Rabu, 15 September 2021

Urutan Novena

 

Urutan:

Lagu Pembuka

TANDA SALIB

Doa Pembuka (harian sesuai tanggal)

MT-3. Novena Kepada Hati Mahakudus Yesus

MT-4. Doa Salam ya Ratu

MT-1. Doa Penyerahan kepada Santo Pio

MT-11. Doa Selamatkanlah Aku

MT-12. Doa Tamu Tabernakel di Keheningan

Renungan dari Pastor

Doa Penutup dan Berkat dari Pastor

 

 

Intensi Novena

1. Semoga dampak pandemi cepat berlalu

2. Kesatuan Sahabat Padre Pio seluruh dunia khususnya Sahabat Padre Pio

Indonesia.

MT-22. NOVENA PADRE PIO

 

DOA PEMBUKA (Pemimpin mengawali dengan TANDA SALIB) Hari Pertama 14 September

 

 

Santo Pio dari Pietrlcina yang tercinta, engkau memperoleh tanda-tanda penderitaan Kristus  pada tubuhmu. Engkau mengusung stigmata  untuk setiap orang,  dengan mengalami penderitaan fisik  dan psikis  sebagai pengorbanan yang berkepanjangan. Kami  mohon kepadamu, agar kami dapat menerima pelbagai salib yang harus kami pikul selama hidup kami di sini dan mempersem-bahkannya kepada Allah.

 

 

“Untunglah Engkau mempunyai kesempatan untuk mendedikasikan dirimu kepada penderitaan yang akan diberikan Yesus kepadamu. Yesus tidak tahan melihat orang yang menderita dan dia akan menghampirimu dan menghiburmu, memberkatimu dengan pelbagai rahmat untuk jiwa-mu.. Padre Pio

 

 

MT-3. NOVENA KEPADA HATI MAHAKUDUS YESUS

 

 

Ya Yesusku, Engkau telah bersabda: “Sungguh, Aku berkata kepadamu, mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;


ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”

Lihatlah, aku mengetuk, aku mencari dan memohon rahmat untuk ....

 

 

(hening dan dengan rendah hati mengungkapkan permohonan dalam hati).

 

 

Bapa Kami .... Salam Maria ... Kemuliaan...

Hati Kudus Yesus, kepada-Mu aku mempercayakan  segala sesuatu. Ya Yesusku, Engkau telah bersabda:

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada

Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.

Dengarlah, dalam nama-Mu, aku memohon rahmat kepada Bapa untuk ......

 

 

(hening dan dengan rendah hati mengungkapkan permohonan dalam hati).

Bapa Kami .... Salam Maria ... Kemuliaan...

Hati Kudus Yesus, kepada-Mu aku mempercayakan  segala sesuatu. Ya Yesusku, Engkau telah bersabda:

Sungguh, Aku berkata kepadamu, langit dan bumi akan berlalu

tetapi Perkataan-Ku tidak akan berlalu.”

Diyakinkan oleh Sabda-Mu yang tak mungkin keliru itu, sekarang aku mohon rahmat untuk ..........

 

(hening dan dengan rendah hati mengungkapkan permohonan dalam hati).

 

 

Bapa Kami .... Salam Maria ... Kemuliaan...

Hati Kudus Yesus, kepada-Mu aku mempercayakan  segala sesuatu. Ya Hati Yesus yang mahakudus,

yang senantiasa berbelaskasih kepada orang-orang yang menderita,

kasihanilah kami orang yang berdosa dan malang

dan anugerahilah kami rahmat yang kami mohonkan kepada-Mu, melalui Hati Bunda Maria Yang tidak bernoda,


Bunda-Mu yang lembut hati dan Bunda kami.

 

 

Lalu dilanjutkan dengan Salam Ya Ratu.

 

 

MT-4. SALAM YA RATU

 

 

Salam, ya Ratu, Bunda yang berbelaskasih, hidup, hiburan, dan harapan kami. Dengarkan kami anak Hawa yang terbuang

Bunda perhatikan keluh kesah kami dalam lembah duka ini

Ya Ibunda, Ya Penolong kami,

dengan mata yang memancarkan kasihan pandanglah kami. Dan kelak tunjukkanlah kepada kami

Yesus buah rahimmu yang terpuji. Maria yang pemurah

Ya Perawan yang baik hati.

 

 

P. Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah

U. Supaya kami dapat menikmati  janji Kristus.

 

 

Marilah kita berdoa

Ya Tuhan, Putera-Mu telah memperoleh bagi kami

ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat, dan kebangkitan-Nya;

semoga kami, dalam merenungkan peristiwa-peristiwa itu dalam doa Rosario Suci Santa Perawan Maria,

dapat meneladan isinya dan menerima yang dijanjikan-Nya, karena Kristus Tuhan kami.

 

 

Santo Yosef, Bapa Pelindung Yesus, Doakanlah kami

 

 

(N.B. Doa Novena ini diucapkan setiap hari oleh Padre Pio untuk semua orang yang memohon doa-doanya. Umat beriman diundang untuk mendoakannya setiap hari, sehingga secara rohani dipersatukan dengan doa-doa St Pio)

 

MT-1. PENYERAHAN KEPADA SANTO PIO

 

 

O Santo Pio dari Pietrelcina yang mulia

Santo di era milenium baru ini

Engkau adalah sahabat kami,

Penghibur jiwa dan penolong bagi kami para pendosa. Engkau mengenal kami dengan baik


karena engkau tahu apa artinya menderita. Kepadamu kami mempercayakan kesejahteraan kami dan mereka yang kami cintai.

Kepadamu kami mempercayakan roh kami

agar kami sanggup menanggung luka-luka di dalam hati kami. Kepadamu kami mempercayakan permohonan

untuk menghantar jiwa kami

kepada Santa Perawan yang penuh rahmat

untuk memperoleh keselamatan abadi dari Tuhan; Kepadamu kami mempercayakan permohonan kami untuk memperoleh dari Kebaikan Yang Ilahi, berkat .....

 

(hening dan dengan rendah hati menngungkapkan permohonan dalam hati)

 

 

yang amat kami inginkan dan butuhkan. Sambutlah kami dalam perlindunganmu, belalah kami terhadap perangkap setan dan di atas kesemuanya itu,

jadilah perantara kami kepada Sang Maha Tinggi sehingga melalui pengampunan dosa-dosa

kami mampu terus berkanjang dalam melaksanakan kebaikan

Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin. Kemuliaan .... (3x)

 

 

MT-11. SELAMATKANLAH AKU

 

 

Selamatkan aku, ya Tuhan, berkat kehadiran Ekaristik-Mu! Dengan kehadiran-Mu yang mahakudus, selamatkanlah aku dari dunia yang sangat senang dengan dosa

 

 

Dengan kehadiran-Mu yang penuh kasih, selamatkanlah aku dari egoisme

dan sikap terlalu menyenangkan diriku sendiri. Dengan kehadiran-Mu yang memancarkan kebaikan

selamatkanlah aku dari kekerasan dalam pertimbangan dan sikapku.

 

 

Dengan kehadiran-Mu yang manis dan penuh damai selamatkanlah aku dari kekerasan hasratku

Dengan kehadiran-Mu yang penuh senyum selamatkanlah aku dari segala bencana Dengan kehadiran-Mu yang teramat setia,


selamatkanlah aku dari sikap berubah-ubah dan ketaksetiaanku.

 

 

Dengan kehadiran-Mu yang memberi rasa aman dan selalu dapat diandalkan

selamatkanlah aku dari kerapuhan dan kelemahanku Dengan kehadiran-Mu yang senantiasa waspada, selamatkanlah aku dari ketidakbijaksanaan

dan kecerobohanku

biarlah kehadiran-Mu merasuk dalam diriku, Dengan kehadiran-Mu yang kontemplatif,

selamatkanlah aku dari gangguan emosi dan kesia-siaanku

Buatlah kehadiran-Mu merasuk dalam ke diriku, langsung ke dalam relung hatiku.

 

 

MT-12. TAMU TABERNAKEL DI KEHENINGAN

 

 

Dekaplah aku dalam hening-Mu

jauh dari kebisingan dan kegelisahan dunia

dalam keheningan dalam mana kutemukan diriku yang sebenarnya dalam bentuknya yang asli dan tanpa selubung apa pun,

dalam kemalangannya, sehingga keheningan ini

memungkinkan aku menemukan diriku yang sebenarnya

 

 

Bawalah aku ke dalam kekayaan ilahi keheningan-Mu, kepenuhan yang mampu mengisi seluruh jiwaku;

Bungkamlah segala sesuatu dalam diriku yang tidak berasal dari-Mu,

segala sesuatu yang tidak merupakan kehadiran-Mu yang murni dan sederhana, kesendirian dan kehadiran-Mu yang penuh damai;

 

 

Bungkamlah keinginan, hawa nafsuku,

mimpi-mimpi yang kelewat batas, pelanggaran-pelanggaran gairahku. Bungkamlah  tuntutan dan sungut-sungutku dengan keheningan-Mu. Redamlah dengan keheningan-Mu kodratku,

yang tak sabar dalam berbicara,

yang terlalu condong kepada kegiatan yang heboh di luar.

 

 

Tandaskanlah bagiku keheningan-Mu dalam doaku agar doaku dapat naik menghadap-Mu secara murni, Biarlah keheningan-Mu turun

dan menjadi kehangatan dalam jati diriku


dan biarlah keheningan ini naik kembali kepada-Mu sebagai pemberian cinta.

 

 

Hari Kedua  15 September

 

 

Santo Pio dari Pietrelcina, bersama dengan Tuhan Yesus Kristus, engkau bertahan terhadap aneka percobaan kejahatan. Engkau didera dan ditekan oleh iblis neraka, yang ingin agar engkau meninggalkan jalan kekudusan. Doakanlah kami  agar dengan bantuanmu dan bantuan semua Kerjaan surga, kami  akan  memperoleh kekuatan untuk  menolak  dosa  dan berkanjang dalam iman sampai kami mati.

 

 

“Beranilah dan jangan takut terhadap serangan iblis. Ingatlah selalu; iblis bias bersorak-sorai, meraung sekitar suara hatimu, tetapi sangat baik apabila dia tidak berada dalam kehendakmu”. Padre Pio

 

 

Hari Ketiga   16 September

 

 

Santo Pio dari Pietrelcina yang berbahagia, engkau mencintai  Maria dan melalui pengantaraannya engkau menerima  rahmat serta hiburan  setiap hari. Berdoalah  kepada Maria  untuk kami!    Letakkanlah pada telapak tangannya penyesalan atas dosa-dosa  kami  serta doa-doa  perbaikan, seperti   peristiwa   di  Kana Putranya  akan  mengatakan ‘ya    kepada permohonan kami dan mengabulkan permohonan kami.

 

 

“Maria harus menjadi bintang yang menyinari lorong-lorong kehidupanmu dan akan menunjukkan jalan aman ke Bapa surgawi. Dia akan menjadi jangkar kemana kamu tersangkut pada saat percobaan. Padre Pio

 

 

Hari Keempat  17 September

 

 

Santo Pio dari Pietrelcina yang tak bernoda, engkau mencintai malaikat pelindung, yang menemanimu sebagai penuntun,  pembela dan pesuruh. Malaikat-malaikat   akan  sering membawa  kepadamu  doa-doa   dan permohonan anak-anak rohanimu. Berdoalah untuk kami, agar kami dapat belajar mendengar malaikat pelindung kami,  yang  selalu siap untuk mengilhami kami menuju kebenaran dan kekudusan.

 

 

“Mintalah kepada malaikat pelindungmu, untuk menerangi dan menuntunmu. Allah memberikannya   kepadamu  untuk  perlindungan, dan kamu seharusnya menggunakannnya”. Padre Pio


Hari Kelima  18 September

 

 

Santo Pio dari Pietrelcina yang bijak, engkau sangat menyayangi jiwa-jiwa di api penyucian.  Engkau siap berkorban untuk menghapuskan beban mereka. Berdoalah  untuk kami, dan mohonkan kepada Allah agar kami mempunyai minat yang sama, perasaan dan cinta yang engkau miliki untuk jiwa-jiwa itu. Dengan demikian, kami juga terlibat mengurangi penderitaan mereka dan dengan kurban serta  doa-doa  kami,  mereka memperoleh penghapusan luka-luka akibat dosa mereka.

 

 

Allahku,  kumohon,  biarkanlah  aku  menanggung hukuman-hukuman yang disediakan untuk pendosa-pendosa dan jiwa-jiwa di api penyucian. Gandakanlah hukuman-hukuman untukku, agar engkau memaafkan dan menyelamatkan pendosa-pendosa dan membebaskan jiwa-jiwa dari api penyucian. Padre Pio

 

 

Hari Keenam  19 September

 

 

Santo Pio dari Pietrelcina yang setia, engkau  mencintai orang sakit melebihi dirimu sendiri, karena engkau melihat Yesus dalam diri mereka.  Engkau mengadakan mukjizat-mukjizat  dengan menyembuhkan pasien seperti Yesus,  lalu memberikan mereka kedamaian hati.  Kami memohon doamu untuk kami, agar pasien-pasien, melalui  perantaraan  Maria, disembuhkan dan badannya dipulihkan hingga mereka mengucapkan syukur dan memuji Allah selama-lamanya.

 

 

“Jika saya tahu bahwa seseorang menderita dalam pikiran, tubuh atau jiwanya, saya akan mohon kepada Tuhan  agar dia dibebaskan. Dengan senang hati, saya akan menerima pengalihan penderitaannya kepadaku, hingga dia diselamatkan, dan saya mohon agar dia menikmati buah penderitaan ituJika Tuhan mengizinkan saya melakukannya”. Padre Pio

 

 

Hari Ketujuh   20 September

 

 

Santo Pio dari Pietrelcina yang terberkati, engkau telah berkarya seturut rencana    Allah”  demi  keselamatan dengan  mempersembahkan penderitaanmu untuk  membebaskan pendosa  dari   rantai kejahatan. Doakanlah, agar yang tidak percaya akan bertobat, agar para pendosa menyesal dalam hatinya dan agar mereka yang suam-suam kuku imannya menemukan semangat yang diperbaharui untuk menata kehidupan Kristen mereka. Akhirnya, berdoalah juga untuk mereka yang setia, hingga  mereka bertekun dalam jalan keselamatan.


“Jika anak dunia hanya mampu melihat keindahan jiwa-jiwa yang merupakan rahmat Allah, maka semua pendosa dan yang tak percaya dari dunia ini akan segera bertobat. Padre Pio

 

 

Hari Kedelapan   21 September

 

 

Santo Pio dari Pietrelcina yang murni, engkau sangat mencintai anak-anak rohanimu dan membantu mereka bersatu dengan Kristus dengan pemberian darahmu.  Berikanlah  kepada kami,  yang belum menjumpaimu secara pribadi,   kesempatan untuk  menjadi   anak-anak   rohanimu!  Dengan perlindungan, bimbingan dan  kekuatanmu, engkau akan memperoleh berkat khusus dari Allah untuk kami, hingga kami dapat menemui Dia pada hari kematian kami di pintu surga.

 

 

“Sangat menyenangkan, jika Allah menganugerahkanku sebuah keinginan saja (jika mungkin); bahwa Dia akan mengatakan, “Mari masuk  ke  surga!   Inilah keinginanku; bahwa Allah membawa  saya ke Surga dan pada waktu yang sama anak-anakku serta umat yang menyusul kemudian diserahkan kepada pemeliharaan imamatku masuk surga juga”. Padre Pio

 

 

Hari Kesembilan  22 September

 

 

Santo Pio dari Pietrelcina yang rendah hati, engkau telah mencintai Gereja Katolik. Berdoalah untuk kami! Semoga Tuhan mengirimkan  para pekerja ke panenan dan memberikan  mereka kekuatan dan pengetahuan yang dibutuhkan menjadi anak-anak Allah.  Berdoalah agar Bunda  Suci mempersatukan umat Kristen di mana-mana, dan menghibur mereka semua dalam sebuah rumah besar Tuhan, mercusuar  keselamatan  dalam badai kehidupan, rambu-rambu untuk kembali dengan selamat bila terjadi badai di laut.

 

 

Engkau selalu berada pada lorong yang sempit dan lurus dalam Gereja Katolik yang kudus karena Gereja adalah Pengantin Kristus dan dapat membawa damai. Hanya Gereja yang mempunyai Yesus dalam Sakramen Mahakudus, sebagai Pangeran Perdamaian yang benar. Padre Pio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar